Senin, 20 Juli 2015

GeFX Tutorial : Membuat Cover Facebook yang Simpel dan Menarik

Simple Facebook Timeline Cover Tutorials

Berikut adalah preview hasil dari tutorial kali ini. Pada tutorial kali ini, hanya menggunakan 3 bahan yang mudah ditemukan di website-website penyedia stok gambar seperti DeviantArt dll. 

End Preview

Langsung saja, berikut adalah langkah-langkahnya.




Dalam membuat cover facebook ini, anda memerlukan beberapa bahan/material sebagai berikut : 

Bahan-bahan tersebut berupa :
   
  • 1 Render 
  • 1 Background
      
  • 1 Fractal

Berikut adalah langkah-langkahnya~


Buatlah sebuah lembar kerja berukuran 851x315 untuk ukuran timeline cover facebook, seperti berikut.


Klik File > Open , lalu buka render yang telah di download tadi. Gunakan Move Tool
 untuk memindahkan dan mengatur ukuran render. Tahan tombol Shift ketika memperkecil atau memperbesar ukuran render untuk mendapatkan hasil yang baik. Atur hingga posisi render pada lembar kerja nampak seperti berikut.


Hapus bagian yang tidak diperlukan. Gunakan Rectangular Marquee Tool  untuk menyeleksi bagian yang tidak diperlukan, lalu tekan Delete. Seleksi seperti berikut.


Lalu tekan Delete. Setelah bagian tersebut terhapus, tekan CTRL+D atau klik Select > Deselect untuk menghilangkan garis” seleksi.

Klik File > Open, buka gambar yang akan digunakan sebagai background. Tekan CTRL+A atau klik Select > Select All, lalu gunakan Move Tool  untuk memindahkan gambar ke lembar kerja. Tempatkan layer background dibawah layer render seperti berikut.


Gunakan Move tool  untuk mengatur gambar BG pada tempat yang cocok. Tempatkan BG seperti berikut.


Klik layer render, klik “Create a New Layer”


Pada layer baru, klik kanan > klik Create Clipping Mask 



Gunakan Paint Bucket Tool, gunakan warna Abu-Abu gelap ( #4D4C4C ) lalu klik pada lembar kerja. Ubah blending mode menjadi multiply lalu hapus di sekitar area yang  terdapat sumber cahaya. Seperti berikut.




Berikut bagian yang saya hapus menggunakan Eraser Tool.


           
            Buat layer baru lagi. Lakukan clipping mask pada layer tersebut, seperti tadi. Kali ini, gunakan Overlay sebagai blending modenya. Gunakan Brush Tool

untuk mewarnai dan memberikan efek cahaya pada render. Brush warna biru terang ( #12d8fc ) disekitar render. Gunakan soft brush agar mendapatkan hasil yang baik.
Seperti berikut.



Berikut adalah bagian yang saya brush.



Setelah itu, klik “Create New Fill or Adjustment Layer”. Lalu pilih “Gradient Map” .



            Gunakan gradasi warna Violet dan Orange untuk membuat gambar render terlihat menyatu dengan BG. Ubah mode blending layer “Gradient Map” dari Normal ke Soft Light.
Seperti berikut.


 Berikut adalah tampilan layernya.


            Klik “Create New Fill or Adjustment Layer” lagi. Kali ini, pilih menu “Photo Filter”.
Gunakan Warming Filter (85), lalu centang bagian Preserve Luminosity. Pada layer adjustment ini, tidak perlu mengganti mode blending layernya.





            Klik File > Open, lalu buka gambar “Fractal” yang telah di download. Jangan lupa, gunakan CTRL+A atau Select > Select All.. untuk menyeleksi seluruh bagian fractal sehingga bisa dipindahkan dengan Move Tool. Pindahkan dan tempatkan fractal di lembar kerja, lalu ubah blending modenya ke Linear Dodge. Gunakan Move Tool untuk menempatkan fractal di tempat yang sesuai. Seperti berikut.



Saya menempatkan “fractal” di tempat seperti berikut.



            Lakukan lagi hal yang sama, namun tempatkan di tempat yang berbeda. Kali ini saya menempatkannya di tempat sebagai berikut.



            Klik “Create New Fill or Adjustment Layer”. Kali ini, pilih menu “Hue/Saturation...”
Atur pengaturannya hingga seperti berikut (Gambar akan nampak berwarna dasar biru setelah anda menambahkan layer adjust dengan pengaturan ini) .



            Klik kanan pada layer adjust Hue/Saturation. Pilih “Create Cipping Mask”. Maka warna fractal kedua akan menjadi berwarna dasar biru. Seperti berikut.



            Berikut tampilan pada gambarnya.



            Buat layer baru lagi. Kali ini ubah mode blending layer baru tersebut ke Linear Dodge.
Gunakan Brush Tool, atur ukuran brush hingga 504px, lalu brush menggunakan warna biru muda gelap ( #239fa0 ) dibagian fractal biru (cukup 1x klik). Brush lagi dengan warna merah gelap ( #a02323 ) di bagian fractal merah. Seperti berikut.



            Setelah itu, klik “Create New Fill or Adjustment Layer”. Pilih “Gradient Map” Gunakan gradasi warna Violet dan Orange lagi. Ubah blending mode ke Soft Light. Maka akan nampak seperti berikut.



            Buat layer baru, klik Image > Apply Image, lalu pilih ok. Klik Filter > Sharpen > Sharpen. Lalu turunkan opacity layer sampai sebesar 30%. Seperti berikut.



            Buat layer baru lagi, klik Image > Apply Image, lalu pilih ok. Klik Filter > Blur > Gaussian Blur. Di dalam kolom “Radius”, masukkan angka “3,0”. Lalu klik OK. Maka akan terlihat seperti berikut.



            Gunakan Eraser Tool, lihat pada bagian atas window. Atur pengaturan Eraser tool hingga seperti pada gambar berikut.



            Mulailah menghapus dari tengah. Untuk mendapatkan hasil yang baik, ubah ukuran brush Eraser hingga 800px. Lalu klik di tengah-tengah gambar sebanyak 2x. Maka gambar terlihat HD atau memiliki graphic yang bagus. Seperti berikut.



            Jika anda merasa gambar masih terlihat kurang jelas, anda bisa menghapus beberapa bagian lain yang anda rasa kurang jelas. Anda bisa bereksperimen  sendiri dalam hal ini.

            Agar lebih menarik, tambahkan text. Gunakan font “Calibri” pada percobaan kali ini. Coba lah untuk membuat berdasarkan kreativitas anda sendiri. Sebagai contoh saya membuat seperti berikut.



*Note: Untuk membuat garis di tengah, cukup tuliskan “..........” dan kecilkan ukuran fontnya.

            Untuk membuat text tersebut lebih menarik, klik 2x di salah satu layer atau klik kanan di salah satu layer > pilih Blending Options.
Pada bagian Drop Shadow, atur sebagai berikut.



            Lalu klik ok. Lakukan hal yang sama di setiap layer yang berisi text. Lalu ubah semua blending mode di layer-layer text dari normal menjadi Overlay. Seperti berikut.



Selesai! Hehehe.. Ternyata tidak sulit bukan?
Berikut adalah hasil akhir dari tutorial ini. Terimakasih telah membaca.


Jangan lupa untuk meninggalkan beberapa komentar ya ^^.
            

1 komentar: